Oleh: Restu Kurniati, S.Pd
SWI.sch.id – SDIT Wirausaha Indonesia mengadakan kegiatan pelatihan bagi para guru pada Senin (16/12/19). Acara yang bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Al-Aqsha (MPA) dan Trustco ini bertempat di aula sekolah.
Dengan menggandeng lembaga MPA dan Trustco, Yayasan Sekolah Wirausaha Indonesia berupaya meningkatkan kualitas para guru SWI Islamic School melalui acara “In House Training”. Acara dilaksanakan dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB yang dimulai dengan pembukaan oleh mc, kemudian sambutan Ketua yayasan dan sesi pelatihan dengan trainer nasional bapak H. Apud Kusaeri, S.Pd., M.Si
Dalam sambutannya, Bapak Erwan Zaenal selaku mc dan perwakilan lembaga MPA menyebutkan bahwa MPA ingin melakukan transformasi dan menjalin kerjasama bersama lembaga-lembaga lain terutama instansi sekolah dengan tujuan menciptakan generasi-generasi penerus yang lahir dan berkembang dan berprestasi, sholeh/sholehah serta berbakti sehingga dapat membantu rakyat Palestina nantinya.
Adapun materi yang akan disampaikan dalam training adalah sebagai berikut:
1. Aktivasi Kelas dalam Belajar
2. Capacity Building bagi Guru
3. Jiwa Pendidik dan Komitmen Pelayanan
4. Kunci-Kunci Meningkatkan Diri
5. Kunci – Kunci Meningkatkan Kinerja
6. Komitmen Kinerja
Pada acara sambutan ketua yayasan, bapak Ais Zakiyudin memberikan motivasi tentang pengalaman dan perjalanannya dalam membidani pendirian dan menyelenggarakan sekolah sejak awal sampai hari ini.
Dalam inti acara, oleh bapak H. Apud Kusaeri, S.Pd., M.Si sebagai trainer menyampaikan bahwa Kunci-Kunci Menyegarkan Motivasi adalah 1.Temukan sumbu pemicu motivasi, 2.Lihatlah Prestasi Diri dan Orang Lain, 3.Ciptakan Sasaran di Hadapan.
“Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari materi yang disampaikan oleh trainer nasional dari Trustco ini. Sebagai guru jangan pernah berhenti belajar dan jangan pernah berhenti mempunyai harapan. Karena Allah itu pemalu, jika hambanya selalu meminta tapi pulang dengan tangan kosong, maka Allah akan berikan,” ungkap ustadzah Restu selaku guru SWI.
Baca juga: SDIT Wirausaha Indonesia Gelar Mukhayam Al-Qur’an