Oleh: Restu Kurniati, S.Pd
SWI.sch.id – Siswa SDIT Wirausaha Indonesia kelas 2 Umar tengah membuat karya seni lukis pada Jumat (27/9/19) pagi. Siswa membuat karya seni lukis dengan menggunakan teknik cap daun yang telah diolesi cat air pada kertas putih sebagai media gambar.
Bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah sesuatu yang mudah diambil dari alam contohnya daun. Karena menurut guru kelas 2, ustadzah Restu Kurniati mengungkapkan bahwa daun mempunyai karakteristik yang beragam berdasarkan bentuknya, ada yang berupa menjadi seperti daun singkong dan daun pepaya, ada juga dedaunan lain yang menarik untuk dijadikan sebagai media celup tempel oleh cat air sebagai warnanya.
“Sehingga ketika beragam bentuk dedaunan yang telah dioleskan warna cat air itu kita tempel maka akan menghasilkan karya seni yang menarik,” tambah ustadzah Restu selaku wali kelas 2 di kelasnya.
Bagaimana cara membuat karya seni lukis dengan teknik cap tempel daun ini? Langkah pertama yang harus dilakukan siswa SWI Islamic School adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan seperti cat air, media kertas putih polos daun yang kering serta kuas cat airnya. Lalu kita oleskan cat air dengan kuas ke bagian permukaan daun, lalu yang terakhir adalah kita tempelkan daun pada bagian yang teroleskan cat air tersebut pada kertas gambar.
Adapun manfaat kegiatan membuat kerya seni lukis ini adalah selain membuat siswa SWI senang dan tertarik pada kegiatan pembelajaran materi Seni Budaya tetapi juga mengasah kreatifitas pada siswa-siswi pada karya seni khususnya pada karya seni dua dimensi.
