Oleh: Restu Kurniati, S.Pd
SWI.sch.id – Dalam rangka mencegah semakin meluasnya wabah corona yang sedang terjadi di negara kita, SDIT WIrausaha Indonesia kegiatan belajar-mengajarnya terhitung mulai tanggal 16 Maret 2020.
Sekalipun pembelajara di sekolah libur, siswa tetap diwajibkan untuk belajar di rumah dengan sistem pembelajaran online yang setiap harinya dengan tetap dalam bimbingan oleh guru masing-masing dengan berbasis online.
“Himbauan saat dirumahkan, guru dan siswa melakukan pembelajaran melalui berbagai sarana pembelajaran online, misalnya: Yutube, konferensi video, dokumen digital dan sarana online lainnya”, ujar Ustadzah Nur Komariah, S.Pd.I., MM selaku kepala SWI Islamic School.
Meskipun belajar di rumah, hal ini menjadikan semangat para guru untuk memberikan pembelajaran online yang terbaik untuk siswa-siswinya, selain itu guru pun supaya membuat penilaian di rumah, baik dengan daftar nilai maupun dengan sarana online.
“Begitupun juga dengan siswa-siswinya, justru belajar di rumah membawa manfaat bagi mereka dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah, di antaranya:
1. Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih praktis dan menyenangkan
2. Pendekatan setiap personal dipusatkan perhatiannya oleh orang tua kepada siswa mengenai gaya belajar mereka selama di rumah.
3. Pemantauan performa setiap individual dapat dimonitor dengan mudah (bisa melalui video) oleh sekolah.
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab bagi siswa-siswi dalam tugas belajar,” ungkap ustadzah Restu sebagai guru SWI.
Sebagaimana dikutip dari pernyataan Ketua Yayasan SWI bahwa “keuntungan dengan memberlakukan sistem belajar online diharapkan guru dapat meningkatkan kinerja dan kreatifitasnya dalam membuat alat peraga, video pembelajaran, metode belajar yang menyenangkan bagi siswa, hal ini sangat penting karena untuk meningkatkan eksistensi sekolah SDIT Wirausaha Indonesia dalam mengembangkan pembelajaran yang bermutu”.
Baca juga: SDIT Wirausaha Indonesia Ikut Berpartisipasi Menghentikan Wabah Covid-19