Oleh: Fitri Nur Rahmawati, S.Pd
Guru-guru SDIT Wirausaha Indonesia mengikuti pelatihan pembuatan RPP yang bertempat di SDIT Citra Insani pada hari Selasa (4/2/20) siang. Kegiatan pelatihan ini di ikuti oleh seluruh guru kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 yang dimulai dari pukul 14.00-16.30 WIB dengan pemateri Ibu Hj. Teti Rohayati, S.Pd, MM selaku pengawas sekolah.
Pelatihan pembuatan RPP ini merupakan tindaklanjut dari adanya kebijakan pemerintah sesuai dengan Permendikbud No 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, dalam kegiatan pembelajaran, guru di sibukkan dengan berbagai administrasi yang menyita waktu seperti pembuatan RPP yang berlembar-lembar. Hal ini tentu saja akan berdampak pada kegiatan pembelajaran sehingga kurang berorientasi kepada siswa.
Dengan latar belakang inilah Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim mencanangkan kebijakan “Merdeka Belajar”.
Merdeka belajar artinya siswa bebas dari berbagai rintangan, hambatan atau ancaman yang dapat mengganggu aktifitas fisik,akademik dan keterampilan belajar. Hal ini sangatlah sesuai dengan Permendikbud No.14 tahun 2019 karena pembuatan RPP hanya cukup 1 lembar saja sehingga guru dapat memanfaatkan waktunya untuk fokus kepada peserta didiknya.
Ibu Hj. Teti rohayati,S.Pd, MM dalam penyampaiannya menjelaskan beberapa poin penting yang harus di ketahui oleh guru diantaranya :
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa.
2. Ada 3 komponen inti dalam pembuatan RPP yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serta penilaian pembelajaran (assessment) yang wajib dilaksanakan oleh guru sedangkan komponen lainnya bersifat pelengkap.
Usai memberikan penjelasan, beliau meminta guru-guru SWI Islamic School untuk berlatih membuat RPP sesuai dengan peraturan terbaru pemerintah ini. Dengan bimbingannya, para guru dapat membuat RPP dengan mudah dan menyenangkan.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, akan menjadikan guru-guru SWI semakin meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan motivasi belajar yang menyenangkan kepada siswa kedepannya”, tutur ustadzah Nur Komariah S.Pd.I., MM usai kegiatan ini berakhir.