Oleh: Aliyati, S.Pd.I
SWI.sch.id – Pada hari jumat (15/11/19) siswa SDIT Wirausaha Indonesia praktik pembelajan dengan metode bermain di kelas 2 Thalhah. Siswa kelas 2 Thalhah belajar sambil bermain dengan jumlah 20 siswa.
Pelaksanaan kegiatan belajar bertempat di aula sekolah lantai 2. Pembelajaran dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 14.00.
Metode bermain ini sangat sederhana tapi cukup membuat siswa SWI Islamic School kelas 2 Thalhah memahami materi menyusun kalimat dari beberapa potongan kata sehingga menjadi sebuah kalimat sederhana yang utuh.
Pada saat permainan kosakata, media yang digunakan adalah kertas origami warna warni, agar lebih menarik yang bertuliskan kata-kata yang sudah ditulis, yang nantinya oleh siswa akan disusun menjadi sebuah kalimat dengan ditempel di papan tulis. Siswa pun tetap bermain dan bergerak, tanpa sadar jika mereka sedang belajar menyusun sebuah kalimat.
Sebelum siswa menyusun potongan-potongan kata tersebut menjadi sebuah kalimat, siswa terlebih dahulu dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok berlomba menyusun potongan-potongan kata itu menjadi sebuah kalimat. Kelompok yang bisa menyelesaikan paling awal, akan mendapatkan skor tertinggi.
Harapannya, dengan adanya kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain siswa SWI akan lebih bersemangat dan dapat memberikan pengalaman yang begitu berharga untuk mereka.
“Wah seru ya ustadzah besok belajarnya sama bermain lagi, asyik soalnya”, ujar Tsuraya dan teman-temannya.
Baca juga: Serunya Membuat Pigura dari Ranting