Oleh: Rika Noviana
SWI.sch.id – SDIT wirausaha Indonesia menggelar upacara bendera untuk memperingari hari Sumpah Pemuda pada senin (28/10/19) pagi.
SWI Islamic School juga tak lupa mengadakan pengibaran bendera merah putih disertai dengan agu Kebangsaan dan lagu Hening Cipta sebagai penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur.
Upacara yang dibina oleh ustdzh Fitri Nur Rahmawati sekaligus pengibaran bendera yang berlangsung dengan hikmat mengusung tema sumpah pemuda. Beliau menceritakan sejarah peristiwa Sumpah Pemuda berawal dari konggres pemuda pertama yang berlangasung pada tanggal 30 April 1926, namun pada kongres tersebut para pemuda belum menghasilkan kesepakatan.
“Barulah pada kogres pemuda yang kedua, dihasilkan kesepakatan antar pemuda se Indonesia yang terwujud sebuah ikrar yang bernama Ikrar Sumpah Pemuda,”. Ungkap ustadzah Fitri dalam amanatnya.
Adapun isi ikrar sumpah pemida yaitu, 1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu darah Indonesia 2. Kami putra dan putri Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia 3. Kami putra dan putriIndonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia
Ketua Yayasan SWI, Ais Zakiyudin mengungkapkan dengan adanya upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ini, siswa-siswi dapat menambah wawasan sejarah, menanamkan jiwa patriotisme dan jiwa cinta tanah air Indonesia.
Baca juga: Apa yang menjadi pertimbangan para orang tua dalam memilih sekolah?