Oleh: Nur Komariah, S.Pd.I, MM
SWI.sch.id – Hari ini Rabu (18/9/19) kami melaksanakan rapat kordinasi dengan kordinator Ummi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pembelajaran Ummi di SDIT Wirausaha Indonesia mencapai 10 Pilar Mutu Belajar Al-Qur’an Metode Ummi seperti yang sudah ditargetkan sejak awal.
Adapun sepuluh pilar tersebut antara lain:
- Good Will Management, yaitu kesediaan, dukungan dan perhatian dari pimpinan lembaga atau pengelola terhadap pembelajan al Qur’an.
- Sertifikasi Guru, yaitu semua guru sudah lulus tashih dan pelatihan metodologi dan manajemen penengelolaan pembelajaran Al Qur’an.
- Tahapan Yang Baik dan Benar, yaitu tahapan yang sesuai dengan karakteristik objek yang akan diajar, sesuai dengan bidang apa yang kita ajarkan serta tahapan yang sesuai dengan problem kemampuan orang membaca Al Qur’an.
- Target Jelas dan Terukur, yaitu ada target yang jelas dan terukur dari tiap tahap sehingga mudah untuk dievaluasi.
- Mastery Learning yang Konsisten, yaitu ketuntasan dalam metode UMMI adalah mendekati 100%, khususnya pada jilid sebelum gharib dan tajwid. Prinsipnya setiap siswa boleh lanjut ke jilid berikutnya jika jilid sebelumnya sudah benar-benar baik dan lancar.
- Waktu Memadai, yaitu waktu yang dibutuhkan 4-5 kali dalam sepekan dan setiap pertemuannya 60-70 menit serta akan semakin sempurna apabila ada tambahan latihan mandiri.
- Rasio Guru dan Siswa yang Proporsional, yaitu idealnya setiap kelompok seorang guru mengajar 10 siswa dan maksimal 15 siswa.
- Kontrol Internal dan Eksternal, yaitu kontrol mutu (supervisi) yang dilakukan oleh internal (koordinator Al Qur’an dan kepala sekolah) dan kontrol mutu eksternal yang dilakukan oleh pihak UMMI Foundation Pusat atau daerah kabupaten/ Kota.
- Progress Report Setiap Siswa, yaitu sistem UMMI dibuat agar setiap siswa mendapat pelayanan terbaik selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga evaluasi detail setiap siswa setiap periodik oleh guru dan manajemen, baik evaluasi harian (buku prestasi), pekanan, bulanan, saat kenaikan jilid maupun ujian akhir (munaqasyah).
- Koordinator yang Handal, yaitu peran aktif dan skill yang baik dalam memimpin segala sumber daya yang ada di lembaga, mampu memecahkan masalah, dan disiplin administrasi, yang harus dimiliki oleh seorang koordiantor.
Bersama Ustadz Yatna dan Ustadzah Novi kami bertekad menjadikan siswa-siswi SWI Islamic School anak-anak yang mencintai Al-Qur’an.
Alhamdulillah, koordinator Ummi dan para guru sampai saat ini mampu mewujudkan 10 pilar. Karena bagi kami SWI adalah ladang amal yang akan kami perjuangkan dengan segenap kemampuan. Mohon doakan kami agar terus istiqomah berada di jalan dakwah ini. Amiin.