Siswa Inklusi pun Mengikuti Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi

Oleh: Gita Amalia Fitri

SDIT Wirausaha Indonesia menyelenggarakan pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi bagi siswa inklusi pada Selasa (17/9/19) pagi. Pembelajaran Al-Qur’an yang menggunakan metode Ummi ini memiliki beberapa tahapan, yaitu :1. Pembukaan, 2. Apersepsi, 3. Pemahaman Konsep, 4. Penanaman Konsep, 5. Latihan, 6. Evaluasi dan 7. Penutup.

Meski tidak seperti siswa umum lainnya, namun siswa inklusi pun mampu mengikuti proses pembelajaran Al-Quran menggunakan metode Ummi ini dengan baik. Bahkan mereka sangat antusias dan bersemangat dalam mengikutinya.

Tujuan pembelajaran Al-Qur’an untuk siswa inklusi SWI Islamic School ini adalah agar siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah. Adapun waktu pembelajaran adalah 1 jam, yang dimulai pukul 10.00 sampai pukul 11.00 bertempat di aula sekolah.

Pembelajaran Al-Qur’an dimulai dengan membaca doa pembukaan, kemudian muroja’ah surat-surat pendek, belajar secara klasikal, mengulang pembelajaran kemarin, lalu membaca jilid masing-masing dan yang terakhir membaca doa penutup. 

Diakhir pembelajaran, jika masih ada waktu tersisa di manfaatkan untuk bercerita, agar siswa inklusi tidak jenuh dan bosan, seperti bercerita tentang para nabi dan lain-lain. 

“Aku sangat senang mengaji seperti ini, karena diakhir pembelajaran kita akan bercerita tentang nabi ya ustadzah” Ujar Fahri, salah satu siswa inklusi SWI.