Oleh: Nurfitriani Ahmad
Untuk membangun lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran, SDIT Wirausaha Indonesia menerapkan 5K, yaitu kebersihan, kerapihan, kenyamanan, keindahan dan keamanan.
5K diterpakan kepada siswa/i SWI Islamic School dan seluruh warga sekolah. Hal ini agar kita terbiasa hidup dengan bersih, rapih dan sehat sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi : …ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ yang artinya: “…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-oran yang menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)
Kebersihan itu bagian dari iman. Dengan demikian kebersihan dalam islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral”. Ajaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup praktis yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa.
Siswa/i SWI menerapkan hal yang demikian. Mulai dari kebersihan diri sendiri, kelas, kamar mandi dan lingkungan sekitar sekolah. Hal kecil yang dilakukan siswa/i ialah mulai dari membuang sampah pada tempatnya, hingga belajar merapikan serta mebersihkan kelasnya masing-masing.
Secara khusus, Rasulullah SAW memberikan perhatian mengenai kebersihan.اَلنَّظَافَةٌ مِنَ اﻻِيْمَانِ٠﴿ﺮﻮﺍﻩ ﺍحمد﴾Artinya : “Kebersihan itu sebagian dari iman”. (HR. Ahmad). Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Artinya seorang muslim telah memiliki iman yang sempurna jika dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah (jasmani) maupun batiniyah (rohani).